Minggu, 27 Maret 2011

coba amalkan sunah-sunah nabi


EFEK MEDIS SHOLAT

Setelah sekian tahun kita menjalankan sholat, sampai di mana pemahaman kita mengenainya? Dari beberapa sumber yang ada dan terangkum dalam buku yang pernah saya baca yang berjudul “7 Sunah harian Nabi, Saw” berikut saya akan berbagi kepada Anda mengenai “efek medis sholat”, selamat membaca…

Takbiratul ihram, menguatkan otot lengan dan melancarkan aliran darah
Postur :
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat :
Melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah, sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Rukuk, mengembalikan fungsi tulang belakang
Postur :
Rukuk dengan sempurna ditandai tulang balakang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung, tidak tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat :
Menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah prostat.

I’tidal, melancarkan pencernaan
Postur :
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat :
Gerak berdiri, bungkuk dan berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

Sujud, mengalirkan oksigen, menguatkan daya pikir, memudahkan  persalinan dan meningkatkan kesuburan (falsafah : manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri)
Postur :
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai.
Manfaat :
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mengalir maksimal ke otak, aliran ini berpengaruh pada daya pikir. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khususnya bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukkan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dilamanya.
Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan oragan-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi)

Duduk diantara dua sujud, menghindari kelumpuhan dan mencegah impotensi
Postur :
Duduk ada dua macam, iftirasy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat :
Saat iftirasy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan pangkal syaraf nervus ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur ini mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirasy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam, relaksasi otot leher dan mengencangkan kulit wajah
Postur :
Memutar kepala ke kenan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat :
Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadahlah secara istikomah bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri luar dalam.


*****
Mari kita lihat orang-orang yang gemar sholat, kita akan menemui wajah-wajah yang cerah pada mereka sekalipun tanpa mengenakan make up. Itu karena mereka mendapatkan manfaat dari sholat yang mereka jalankan secara istikomah. Setelah membaca tulisan ini dan kita tahu manfaat dari sholat yang begitu besar, subhanallah, Allah tidak pernah mengajarkan kepada umatnya sesuatu yang sia-sia.

Ya Allah, jadikan hati dan lidahku penuh cahaya. Jadikan pendengaran dan penglihatanku bercahaya, jadikan dibelakang dan depanku cahaya. Dan jadikan atas dan bawahku penuh cahaya. Ya Allah datangkan kepadaku cahaya”(HR Muslim)

Semoga bermanfaat dan selamat mengamalkan………

Shalat Tahajud

Dalam tafsir Al-Mishbah disebutkan, kata tahajjud atau tahajjada terambil dari kata hujuud yang berarti tidur. Kata ini dipahami Al-Biqa’i dalam arti meninggalkan tidur untuk mendirikan sholat. Demikian pula dalam Al-Majaz, Abu Ubaidah menafsirkan kata bertahajudlah dengan berjagalah pada malam hari untuk melakukan sholat (Ilham, M.A)

Sholat ini dinamakan juga sholat lail atau sholat malam, karena ia dilaksanakan diwaktu malam yang sama dengan waktu tidur. Tahajud kemudian manjadi nama sholat tertentu, karena pelakunya bangun dari tidur lalu melakukan sholat. Imam At-Thabari mengartikan makna tahajjud ini, yaitu berjaga setelah tidur terlebih dahulu. Sambil mengutip beberapa pendapat ulama salaf, pakar tafsir ini mengutip pendapat Ibnu Faris dan Al-Kurra’ yang mengatakan al-mutahajjid adalah orang yang sholat malam secara khusus setelah diawali dengan tidur (Ilham, M.A)

Apakan tahajud harus dilaksanakan sesudah tidur? Jika ikhwah memahami kata tahajud dalam pengertian bangun sesudah tidur, maka sholat yang dimaksud baru memenuhi syarat jika dilaksanakan sesudah tidur (Ilham, M.A)

Sabda Nabi Saw. Mengatakan bahwa, “setiap nabi mempunyai doa yang dikabulkan Allah SWT., mereka semua telah memohonkannya, sedang aku menangguhkan permohonanku sampai Hari Kemudian untuk memohonkan syafaat bagi umatku” (HR Bukhari-Muslim)

sungguh, dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang berdzikir mengingat Allah dalam keadaan duduk, berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berdoa, ‘Ya Allah, tidaklah Engkau ciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau dan peliharalah kami dari siksa api neraka’” (QS Ali Imran, [3]: 190-191)

Beberapa keutamaan yang didapat oleh para penikmat sholat malam. Diantaranya adalah :

1.      Tercatat sebagai orang  yang baik dan berhak mendapatkan anugerah rahmat-Nya (QS Adz-Dzariyat [51]: 15-18)
2.      Mendapat penyempurnaan atas kekurangan dalam ibadah wajibnya sehingga bisa menempati derajat yang terpuji (QS Al-Isra’ [17]: 79)
3.      Mendapat pujian dari Allah (QS Al-Furqan [25]: 63-64)
4.      Dipersaksikan sebagai orang yang beriman (QS As-Sajadah [32]: 16)
5.      Dibedakan derajatnya dengan yang malas (QS Az-Zumar [39]: 9)

Salman Al-Farisi meriwayatkan, Rosulullah Saw. Bersabda, “kerjakanlah sholat malam, sebab itu adalah kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kamu, jalan mendekatkan diri kepada Tuhan, penebus kejelekan-kejelekan, pencegah dosa, serta menghalau penyakit

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan Nabi Saw. Bersabda, “setan akan mengikat tengkuk kalian yang tertidur dengan tiga ikatan. Ia menepukkan pada setiap ikatan; ‘bagimu malam yang panjang, maka tidurlah’. Apabila ia bangun dan berzikir mengingat Allah, maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia berwudu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan lagi, maka di pagi hari ia segar dan bersemangat. Jika tidak, niscaya dipagi hari perasannya buruk dan malas

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan Rosulullah Saw. Bersabda, “Tuhan kita turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, ‘siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan, siapa yang memohon kepada-Ku pasti aku beri, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti Aku ampuni’” (HR Al-Jama’ah)

‘Amir bin Al-‘Ash meriwayatkan Rosulullah Saw. Bersabda, “sedekat-dekat hamba kepada Allah SWT. Adalah pada tengah malam yang terakhir. Apabila engkau bisa termasuk golongan orang-orang yang berzikir mengingat Allah pada saat itu, maka lakukanlah” (HR Al-Hakim)

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan Rosulullah Saw. Bersabda, “apabila seseorang membangunkan istrinya pada waktu malam, lalu keduanya shoat dua rakaat, maka mereka tercatat dalam golongan orang-orang yang selalu berzikir” (HR Abu Daud)

Wasiat Ibnu Arabi yang mengutip sebuah hadis qudsi bisa menjadi renungan, “ketika turun ke langit dunia pada sepertiga malam, Allha SWT. Berkata ‘sungguh berdusta orang yang mengatakan mencintai-Ku, sementara ia tidur lelap dan lalai kepada-Ku. Bukankah setiap kekasih ingin berkhalwat dengan kekasihnya?Akulah yang mendatangi kekasih-Ku di kelopak mata mereka. Mereka berbicara dengan-Ku dalam musyahadah , dan bercakap-cakap dengan-Ku dengan khusyuk. Di Hari Kemudian, Aku tetapkan mata mereka pada surga-surga-Ku



zikir
Kalimat itu adalah kalimat yang Dia ajarkan kepada hamba-Nya, mel
Menurut kamus, zikir berasal dari kata adzakara-yadzkuru-adzikr, bisa berarti : menyucikan dan memuji (Allah); ingat, mengingat, peringatan, menutur, menyebut dan melafalkan.
subhanallaah wal-l-hamdulillaah walaa ilaaha illa-l-laah wallaahu akbar….”
Melalui nabi-Nya dan pada pewaris nabi, untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan merasakan kenikmatan bersama-Nya. Enak didengar dan tidak sulit dihafalkan. Tapi sungguh menyimpan keutamaan yang luar biasa, di antaranya sebagai kalimat yang disukai Allah Swt., disenangi Rosulullah Saw. Dan kelak menjadi tanaman surga.
Jika kita mengetahui, pasti kita akan menjadikan hari-hari ini tidak terlewati tanpa menyenandungkannya. Yang pasti, baik penyenandung dan penyimak akan merasakan ketentraman. Ketentraman yang dicari oleh para orang sibuk dan mereka yang sudah mulai meniti jalan kebenaran untuk meraih cinta dan rida Ilahi.

Makna dan hakikat zikir

Alam semesta ini adalah gerakNya, Iradah dan KudratNya. Allah menegaskan, “dan bertakwalah kapada Allah, Allah akan mengajarkanmu,” (QS Al-Baqarah [2]: 282). Ketentraman akan terwujud manakala kita telah menjadi pribadi berzikir, dimana setiap kalamnya adalah dakwah, diamnya zikir, napasnya tasbih, matanya rahmat, telinganya terjaga, pikirannya baik sangka, gerak hatinya doa, tangannya sedekah, kakinya jihad, kekuatannya silaturahmi, kerinduannya tegaknya syariat Allah dan kesibukannya mempperbaiki diri.
dan laki-laki yang banyak menyebut (mengingati) Allah disertai dengan perempuan yang banyak menyebut Allah, maka Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar,” (QS Al-Ahzab [33]:35).
Dia mengingat Allah, maka lidahnya selalu menyebut Allah. Karena terus mengingat Allah, maka hatinya selalu mengingat-Nya. Karena itu menurut ulama, zikir bisa dilakukan dengan hati (mengingat), bisa pula dengan lisan (menyebut-nyebut). Perpaduan keduanya akan mengantarkan pada makna khusyuk.
mereka yang mengingat Allah di waktu berdiri, duduk dan berbaring…” (QS Ali-Imran [3]:191). “maka apabila kami telah menyelesaikan sholat, ingatlah diwaktu berdiri, duduk,maupun berbaring…” (QS An-Nisa’ [4]: 103).
Abdullah bin Busr r.a berkata, “Ya Rosulullah ajaran-ajaran islam telah banyak kuketahui, beritahukanlah aku sesuatu yang dapat kujadikan pegangan.” Rosulullah Saw. Menjawab, “biarkan lisanmu terus basah dengan menyebut Allah” (HR Tirmidzi). Jabir r.a. meriwayatkan rosulullah Saw. bersabda, “zikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallaah,” (HR Tirmidzi). Namun demikian zikir yang afdol adalah yang dilakukan dengan lisan dan hati. Lisan menyebub “Laa ilaaha illallaah” dan hati mengesakan-Nya. Lisan menyebut “subhaanallaah”, hati menyucikan-Nya dan seterusnya. Tasbih (menyucikan Allah), tahlil (mengesakan Allah), tahmid (memuji Allah) dan takbir (mengagungkan Allah).

Ayat-ayat tentang zikir

*      karena itu, ingatlah kalian pada-Ku, niscaya Aku pun ingat pada kalian. Serta bersyukurlah kepada-Ku dan jangan mengingkari nikmat-Ku,” (QS Al-Baqarah [2]: 152).
*      apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, makaberzikirlah dengan menyebut Allah sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah labih banyak dari itu,” (QS Al-Baqarah [2]:200).
*      ingatlah Tuhanmu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah dengan menyebut Tuhanmu diwaktu petang dan pagi,” (QS Ali-Imran [3]:41).
*      yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi seraya berkata, ‘wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan ini sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka,’” (QS Ali-Imran [3]: 191).
*      maka apabila kamu tela menyelesaikan sholat(mu) ingatlah Allah diwaktu berdiri, duduk dan di waktu berbaring,” (QS An-Nisa’ [4]:103).
*      dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut,” (QS Al-A’raf [7]:205).
*      yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram,” (QS Ar-Ra’d [13]: 28).
*      bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah sholat. Sungguh, sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dan sungguh, megingat Allah (sholat) lebih besar (keutamannya daripada ibadah-ibadah yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS Al-‘Ankabut [29]:45).
*      dan laki-laki serta perempuan yang banyak mengingat Allah, Allah telah sediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar,” (QS Al-Ahzab [33]:35).
*      wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya dan bertasbih-lah kepada-Nya di waktu pagi dan petang,” (QS Al-Ahzab [33]:41-42).
*      siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur’an) Kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya,” (QS Az-Zukhruf [43]:36).
*      dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung,” (QS Al-Jumuah [62]: 10).
*      wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu malalaikanmu dari mengingat Allah. Siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi,” (QS Al-Munafiqun [63]:9).
*      sebutlah nama Tuhanmu diwaktu pagi dan petang,” (QS Al-Insan [76]:25).

Manfaat dan fadilat zikir

Rosulullah Saw. bersabda, “perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berzikir seperti orang yang hidup dan orang yang mati” (HR Bukhari). Diantara beberapa manfaat yang bisa dipetik dari buah keistiqomahan berzikir adalah sebagai berikut :
à   Menjauhkan diri dari setan dan menghancurkan kekuatannya
à   Menyebabkan seseorang cinta kepada-Nya
à   Menjauhkan kegelisahan dan kesedihan hati
à   Menjadikan hati lapang, gembira dan berseri-seri
à   Menguatkan tubuh dan hati
à   Menjadikan cahaya dalam rumah dan hati
à   Menarik rezeki
à   Akan dipakaikan pakaian kehebatan dan kegagahan (karismatik dan berwibawa)
à   Menyampaikan pada derajat ihsan
à   Sarana untuk kembali kepada Allah yang akan membawa seseorang berserah diri kepada-Nya
à   Mendekatkan seseorang kepada Allah Swt.
à   Pintu makrifat kepada Allah
à   Kehebatan dan kebesaran Allah akan masuk ke dalam hati
à   Penyebab ingat kepada Allah
à   Menghidupkan hati
à   Makanan bagi hati dan nurani
à   Menjauhkan diri dari kesusahan dan kesalahan
à   Menjauhkan diri dari perasaan takut dan was-was
à   Membuat empat penjuru ‘Arasy akan berzikir mengingatnya
à   Apabila pada waktu senang seseorang berzikir mengingat Allah, maka Allah akan mengungatnya pada saat ia dalam kesusahan
à   Sarana untuk menyelamatkan diri dari azab Allah
à   Menjauhkan lidah dari ucapan-ucapan dosa  seperti ghibah, memaki, berbohong, perkataan kotor dan perkataan sia-sia
à   Majelis zikir adalah majelis malaikat sementara majelis lalai dan sia-sia adalah majelis setan
à   Menjadikan seseorang baik dan bahagia
à   Pada Hari Kiamat, orang-orang yang selalu berzikir akan terhindar dari bencana dan penyesalan
à   Zikir merupakan pohon di surga
à   Seseorang yang berzikir secara konsisten akan selamat dari kealpaan yang menyebabkan kecelakaan dunia dan akhirat
à   Mencapai kemajuan dan kejayaan
à   Nur zikir senantiasa bersama orang yang berzikir
à   Dalam hati manusia ada bagian yang hanya bisa subur dengan zikir
à   Dapat mengumpulkan kembali yang telah bercerai, menceraikan yang telah terkumpul, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat